ilustrasi : Senin berdarah, Israel membantai lebih dari 100 warga muslim Gaza |
GAZA – Koresponden Al-Jazeera
di Gaza melaporkan lebih dari 100 warga Gaza syahid pada hari Senin
(21/7/2014) dalam pembantaian terbaru yang biadab oleh penjajah “Israel”.
Pembantaian yang terbaru adalah saat bombardir gila “Israel” menghantam menara
pemukiman penduduk Gaza.
Pada hari
Senin malam sebanyak 11 warga Gaza gugur, diantaranya lima orang anak kecil,
dan puluhan lainnya mengalami cedera saat “Israel” membombardir Isra’ Tower,
gedung pemukiman warga Gaza yang terdiri dari beberapa lantai.
Sumber-sumber
medis Palestina mengatakan mayoritas tubuh syuhada’ tidak utuh, potongan angota
tubuh mereka terpencar-pencar dan berserakan akibat massifnya bombardir
“Israel”.
Sebelum
pembantaian Isra’ Tower, koresponden Al-Jazeera di Gaza Wail Ad-Dahduh
melaporkan bombardir massif “Israel” menghujani desa Zaitun, Tuffah, Syaaf dan
Syujaiyah di kawasan Gaza timur.
Ad-Dahduh
menyatakan kemungkinan besar bombardir massif artileri berat “Israel” tersebut
merukapan serangan pembuka bagi penyerbuan darat tentara “Israel” ke desa-desa
tersebut. Sementara itu koresponden Al-Jazeera di Ashkelom Ilyas Kiram
menguatkan kemungkinan bombardir massif tersebut bertujuan untuk memuluskan
evakuasi para tentara “Israel” yang tewas dan cedera dalam pertempuran dengan
mujahidin kelompok pejuang Palestina di kawasan pinggiran Gaza timur.
Mentri
Pertahanan “Israel” Moshe Ya’alon telah mengakui bahwa pembantaian biadab yang
dilakukan pasukan “Israel” terhadap lebih dari 70 penduduk muslim di desa
Syujaiyah, Gaza timur pada Ahad (20/7/2014), terjadi setelah operasi militer
Brigade Al-Qassam yang menewaskan belasan tentara “Israel” di desa tersebut.
muhib al
majdi/arrahmah.com