KABEREH.com - Kecelakaan mahal kembali terjadi. Kali ini insiden mengenaskan dialami sebuah mobil Ferrari yang menggunakan mesin hybrid --sistem HY-KERS (Kinetic Energy Recovery System)--, yaitu LaFerrari.
Dilansir Carscoops, Rabu 2 Juli 2014, kecelakaan LaFerrari kali ini bisa disebut yang pertama, karena dialami langsung oleh sang pemilik yang sangat kaya di Monaco.
Tidak diketahui siapa yang mengawali penyebab kecelakaan antara si "kuda jingkrak" dengan Volkswagen Golf Mk 6.
Meski tidak ada korban jiwa, yang pasti si pemilik supercar buatan Italia itu harus merogoh kocek dalam-dalam. Mobil tersebut mengalami kerusakan yang cukup luas terutama pada bagian bodi depan.
Sementara itu, mobil yang pertama kali diluncurkan di acara Geneva Motor Show 2013 ini dibanderol sangat fantastis, yakni US$1,3 juta atau setara Rp15,3 miliar. Tak heran jika LaFerrari menjadi idaman banyak penggila mobil khususnya para miliuner, apalagi melihat jumlahnya yang sangat terbatas, yaitu 499 unit.
Sekadar informasi, LaFerrari dibekali jantung pacu V12 berkapasitas 6.3 liter yang sanggup melontarkan tenaga hingga 789 Hp pada 9250 rpm. Sementara itu, dengan tenaga listrik, supercar ini memiliki daya 160 Hp, sehingga total tenaga yang dihasilkan menjadi 950 Hp.
Untuk pengisian baterai LaFerrari diperoleh dari fungsi pengereman regenerative, serta ketika mesin bensin V12 menghasilkan torsi yang berlebihan dan dapat mengubahnya menjadi energi.
LaFerrari diklaim memiliki akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari tiga detik. Menurut Ferrari, saat melakukan pengetesan di lintasan Fiorano --dalam satu lap--, LaFerrari mampu mencatat 1 menit 20 detik. Kecepatan ini tiga detik lebih cepat dari F12 Berlineta dan lima detik lebih cepat dari Enzo. (art)
VIVA.co.id
Dilansir Carscoops, Rabu 2 Juli 2014, kecelakaan LaFerrari kali ini bisa disebut yang pertama, karena dialami langsung oleh sang pemilik yang sangat kaya di Monaco.
Tidak diketahui siapa yang mengawali penyebab kecelakaan antara si "kuda jingkrak" dengan Volkswagen Golf Mk 6.
Meski tidak ada korban jiwa, yang pasti si pemilik supercar buatan Italia itu harus merogoh kocek dalam-dalam. Mobil tersebut mengalami kerusakan yang cukup luas terutama pada bagian bodi depan.
Sementara itu, mobil yang pertama kali diluncurkan di acara Geneva Motor Show 2013 ini dibanderol sangat fantastis, yakni US$1,3 juta atau setara Rp15,3 miliar. Tak heran jika LaFerrari menjadi idaman banyak penggila mobil khususnya para miliuner, apalagi melihat jumlahnya yang sangat terbatas, yaitu 499 unit.
Sekadar informasi, LaFerrari dibekali jantung pacu V12 berkapasitas 6.3 liter yang sanggup melontarkan tenaga hingga 789 Hp pada 9250 rpm. Sementara itu, dengan tenaga listrik, supercar ini memiliki daya 160 Hp, sehingga total tenaga yang dihasilkan menjadi 950 Hp.
Untuk pengisian baterai LaFerrari diperoleh dari fungsi pengereman regenerative, serta ketika mesin bensin V12 menghasilkan torsi yang berlebihan dan dapat mengubahnya menjadi energi.
LaFerrari diklaim memiliki akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari tiga detik. Menurut Ferrari, saat melakukan pengetesan di lintasan Fiorano --dalam satu lap--, LaFerrari mampu mencatat 1 menit 20 detik. Kecepatan ini tiga detik lebih cepat dari F12 Berlineta dan lima detik lebih cepat dari Enzo. (art)