Bantuan PBB Masuk Gaza Lewat Rafah Untuk Pertama Kalinya

Bantuan PBB Masuk Gaza Lewat Rafah Untuk Pertama Kalinya

Rafah – kabereh.com: Konvoi bantuan PBB untuk Program Pangan Dunia atau WFP (World Food Programme) berhasil menyeberangan perlintasan Rafah Mesir menuju Jalur Gaza. Konvoi ini sarat membawa bantuan pangan yang cukup untuk memberi makan sekitar 150 ribu orang selama lima hari. Demikian menurut pernyataan yang dikeluarkan WFP hari Sabtu (30/8). Ini adalah untuk pertama kalinya WFP menggunakan gerbang Rafah untuk mengirim bantuan sejak dimulainya blokade atas Jalur Gaza pada tahun 2007 lalu.

WFP mengatakan, “Setelah perjalanan panjang selama tujuh jam dari Alexandria – di mana makanan dibeli – truk-truk WFP tiba di gerbang Rafah melalui semenanjung pulau Zinai. Konvoi ini terdiri dari 18 truk yang sarat membawa 15.600 paket makanan. Ini adalah bagian dari total pengiriman yang terdiri dari 25 ribu paket makanan.”

Paket-paket tersebut mencakup makanan siap saji seperti, daging kaleng, kacang kaleng, the dan korman. Diperkirakan konvoi kedua akan menyeberang membawa sisa pake ke Jalur Gaza dalam beberapa hari lagi.

Direktur Regional WFP, Muhammad Diyab mengatakan, “Yang paling penting adalah kami bisa masuk Jalur Gaza melalui berbagai jalan, termasuk gerbang Rafah. Guna menjadi pasukan bantuan kemanusiaan secara kontinyu kepada orang-orang yang menjadi korban kekerasan tersekhit.” Dia menambahkan, “Kami berharap pemerintah Mesir yang membuka gerbang Rafah dan mengiznkan WFP member makanan dari Mesir.”

Dalam pernyataannya WFP menjelaskan, “Demi memenuhi kebutuhan mendesak untuk bantuan kemanusiaan di Gaza, PBB di Palestina mengaktifkan kelompok dukungan logistik yang dipimpin WFP, yang bertanggung jawab mengkoordinasi gerakan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Sementara itu Bulan Sabit Merah Mesir mengkoordinasi semua proses penyeberangan bahan bantuan kemanusiaan melalui Rafah.”

WFP menegaskan, “Pembukaan Rafah untuk bantuan kemanusiaan memberi kesempatan besar untuk perluasa lingkup pemberian bantuan ke Gaza dan kami membutuhkan agar Rafah tetap terbuka secara permanen.” WFP menambahkan, “WFP telah memberikan bantuan mendesak sejak awal konflik dan akan terus menyampaikan bantuan pangan ke Gaza kepada para korban konflik.” infopalestina