Maarev: Netanyahu Berupaya Ciptakan Kemenangan Ilus |
Al-Quds – kabereh.com: Koran Maarev Zionis pada terbitan Kamis (28/8) megatakan, perdana menteri Israel, Benyamin Netanyahu dalam pidatonya kemarin berupaya mensosialisasikan kemenangan politis dan militerya untuk membungkam para pengkritiknya di Partai Likud dan untuk mengelabui publik.
Maarev melansir pernyataan seorang pejabat senior di partai Likud, bahwa ia sangat kaget dengan pidato Netanyahu yang berupaya mensosialisasikan kemenangan politis serta politiknya yang tidak pernah nyata. Ia memperkirakan suatu saat publik akan membayar mahal atas pernyataanya tersebut yang sebelumnya pernah mendorong untuk kembali menjajah Gaza.
Ia mengatakan, dengan kemampuanya Netanyahu bisa bersikap jujur. Ia berterus terang kepada publik bahwa setrateginya dalam menggempur Gaza , ia bisa saha menundukan Hamas. Namun ongkosnya terlalu mahal. Oleh karena itu, kewajiban kita saat ini adalah memobilisasi kekuatan untuk kembali mengambil alih Gaza dalam dua tahun ke depan, di saat ada front-front yang lain, ungkapnya.
Pejabat ini menyambung, seharusnya Netanyahu meyakinkan rakyat bahwa secara waktu tidak mungkin melakukan operasi besar-besaran dari langit, sebagai bentuk penjelasan dan alasan yang bisa ia lakukan. Ia menegaskan, kemenangan tidak perlu pada konferensi pers untuk menjelaskan alasan-alasanya.
Harian ini memperkirakan, Netanyahu berfikir lain, ia berupaya meyakinkan masyarakat secepat mungkin sebelum terlambat. Bahwa saat ini waktu tidak berpihak kepadanya. Di depannya ada dua pekan lagi untuk membuktikan kemenanganya. Namun ditengan upaya penyelamatan, krisis melampauinya hingga muncul babak peran Knesset dalam dua bulan ke depan.
Ia mengisyaratkan, semua ini terkait dengan penduduk yang tinggal di selatan Gaza serta pasukan cadangan Israel, juga terkait dengan media baik resmi maupun tak resmi seperti jejaring sosial serta kelompok oposisi di dalam partai Likud sendiri.
Sementara
itu, ditengah merosotnya dukungan terhadap Netanyahu dalam sejumlah
polling, maka sejumlah politisi akan menunggangi situasi ini untuk
menampar Netannyahu di masa yang akan datang. maka sepertinya menlu
Israel, Evigdor Liberman yang akan memanfaatkan sekenario ini ke depan.
Sebelumnya, Liberman berupaya mengacaukan konferensi Netanyahu sebelum dimulai dengan mengkritik habis kesepakatannya dengan Hamas. Ia mengatakan, tidak ada keamanan bagi warga bagian selatan, selama ada Hamas. Ia juga menegaskan, pentingnya menjatuhkan pemerintahan Hamas, sebagaimana ia sebarkan di akun facebooknya. infopalestina
Sebelumnya, Liberman berupaya mengacaukan konferensi Netanyahu sebelum dimulai dengan mengkritik habis kesepakatannya dengan Hamas. Ia mengatakan, tidak ada keamanan bagi warga bagian selatan, selama ada Hamas. Ia juga menegaskan, pentingnya menjatuhkan pemerintahan Hamas, sebagaimana ia sebarkan di akun facebooknya. infopalestina
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...