Warga Lingkungan Demo ExxonMobil

SEORANG pendemo berorasi di depan Pintu Point A ExxonMobil Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Senin (25/8).SERAMBI/JAFARUDDIN

LHOKSUKON - Seratusan warga dari sejumlah desa di lingkungan ExxonMobil, Senin (25/8) berdemo ke pintu utama Point A ExxonMobil di Kecamatan Nibong, Aceh Utara.

Mereka antara lain menuntut agar Exxon menghibahkan besi tua milik perusahaan itu kepada warga sekitar dan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) diberikan kepada masyarakat lingkungan.

Amatan Serambi, sekitar pukul 09.00 WIB puluhan personel Polres Aceh Utara sudah berada di Lokasi untuk mengamankan aksi tersebut. Namun, demo baru dimulai sekitar pukul 10.30 WIB. Selain warga, peserta aksi itu juga berasal dari aktivis LSM dan mahasiswa setempat."

Secara bergantian mereka berorasi di depan pintu Pintu Point A. Pendemo juga membawa puluhan poster dan spanduk yang bertuliskan kalimat protes terhadap Exxon. Diantaranya, “Jangan jadikan rakyat tumbal dari kepentingan dari segelintir orang,” “Kapitalisme terus memeras isi bumi kami,” dan “Hibahkanlah besi-besi tua untuk pembangunan rumah duafa.”

Sekitar pukul 11.30 WIB, perwakilan Exxon keluar untuk menemui pendemo. Mereka meminta beberapa perwakilan warga masuk ke Poin A untuk menyampaikan tuntutannya. Namun, pendemo tak bersedia. “Kami minta mereka yang keluar ke sini, kami ingin demo di depan pintu, bukan di dalam,” teriak Koordinator Aksi, Zulfahmi.

Tapi, sampai pukul 13.30 WIB kemarin pihak Exxon belum ke luar untuk menemui pendemo. Karena itu, warga masih terus berorasi dan makan bersama di depan pintu tersebut sambil menunggu utusan Exxon menemui mereka. “Jika tidak berhasil hari ini, hari Rabu kami akan demo lagi dan akan mendirikan tenda di sini,” kata Zulfahmi.(jf) serambinews