Jakarta, 12/3/2011 (Kominfo-Newsroom) Banjir bandang yang terjadi di 10 desa Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (10/3), megakibatkan 261 rumah rusak berat dan 81 rumah rusak ringan. “Bencana yang terhadi di 10 desa telah meneawaskan enam orang dan enam lainnya hilang masih dalam pencarian, rumah yang rusak 261 rusak berat rusak ringan 81,” kata Kapolres Pidie Aceh AKBP Dumadi saat dialog interaktif dai Jakarta, Sabtu (12/3). Pihaknya dibantu Danrem dan Sekda Kabupaten Pidie membuat posko terpadu yang jaraknya tidak jauh dari lokasi bencana. Posko itu nantinya bisa digunakan masyarakat untuk menanyakan dan mencari anggota keluarganya yang hilang. Selain itu, masyarakat juga dapat meminta kebutuhan yang dinginkan. Mengenai adanya perbedaan data dari versi BPBD Aceh yang menyatakan korban hilang dan meninggal sebanyak 22 orang, Dumadi menjelaskan setelah turun kepalangan bersama Danrem dan Muspida setempat. Ternyata korban yang dikira hilang dan meninggal itu ada di rumah familinya. “Namun setelah kami turun kelapangan bersama Danrem, dan Sekda ternyata orang yang meninggal itu ada di rumah saudaranya, karena adanya banjir ia takut pulang. Saat ini data telah di-clear-kan,” jelasnya. Selain merusak rumah penduduk, banjir bandang juga menghantam sejumlah jembatan di Tangse. Banjir juga menyebabkan longsor di beberapa tempat menuju kawasan itu. Warga kini mengungsi ke sejumlah desa tetangga yang tak terkena bencana itu. "Kita masih berupaya membuka keterisoliran wilayah itu, komunikasi masih sulit, sinyal telepon susah," sebutnya. Tangse adalah wilayah pegunungan di perbatasan Pidie dan Aceh Jaya. Dari kota Sigli, ibukota Kabupaten Pidie, Tangse dapat ditempuh tiga jam perjalanan. Penebangan hutan liar, dan penambangan emas di kawasan Geumpang Pidie, disinyalir merupakan penyebab banjir bandang. Dumadi mengungkapkan data rumah rusak dan ringan yang ada di sepuluh desa diantaranya. Desa Layan 40 rumah rusak berat dan 4RR, Desa Blang Dalam 15 rumah rusak berat dan 15 rumah rusak ringan, Peonalom 1 rumah rusak berat dan 25 rumah rusak ringan, desa Ratopanyang 24 rumah rusak berat , desa Blang Depan 2 rumah rusak berat , Polobaro 3 rumah rusak berat dam 26 rumah rusak ringan, Blangnungong 22 rumah rusak berat dan 7 rumah rusak rungan, desa Kerum Meriam 5 rumah rusak berat dan 73 rumah rusak ringan, Poenalom 22 rimah rusak ebrat dan 4 rusak ringan, Blangpandas, 5 rumah rusak ringan. (T.wd/dry) http://www.bipnewsroom.info/ |
BANJIR BANDANG RUSAK RATUSAN RUMAH DI KABUPATEN PIDIE ACEH
- Title : BANJIR BANDANG RUSAK RATUSAN RUMAH DI KABUPATEN PIDIE ACEH
- Date : 3/14/2011 02:39:00 pm
- Labels : banjir bandang, Berita
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...