ilustrasi |
Laporan wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM - Gadis berusia 11 tahun, diperkosa di kamar mandi di restoran cepat saji McDonalds di wilayah East Ham, London, Inggris.
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan London, Kamis (1/2/2012), Jaksa Penuntut Umum (JPU), Elizabeth Smaller, mengungkapkan, gadis yang dirahasiakan namanya tersebut juga mengalami pemerkosaan lainnya di sejumlah lokasi di London, sebanyak puluhan kali.
Dikutip dari Dailymail, Jumat (2/3/2012), gadis itu diperkosa di tiga tanggal terpisah pada September 2009 dan Maret 2010. Ia pertama kali digagahi di taman oleh dua remaja laki-laki, dengan usia termuda 13 tahun. Ia kembali mengalami pemerkosaan di rumahnya di wilayah London timur, oleh delapan orang preman, beberapa waktu kemudian.
Setelahnya, Pada kesempatan akhir Maret 2010 ia dipojokkan oleh tiga anggota geng remaja laki-laki di toilet McDonalds di East Ham, di mana salah satu dari mereka memperkosanya.
Salah satu dari mereka yang ditenggarai pimpinan geng remaja itu, yang saat ini berusia 15 tahun, didakwa melakukan tindak pidana pemerkosaan, namun dibebaskan dengan uang jaminan kemarin, menjelang vonis yang akan dibacakan pada bulan depan.
Ia bersikukuh tidak melakukan perbuatan itu, dengan berkilah tengah bermain sepakbola saat kejadian, namun jaksa menolak alibinya.
"Gadis itu tampaknya telah diperkosa, yang merupakan bagian dari bullying dan mungkin ajang pamer keberanian anggota geng," ucap Elizabeth.
Gadis itu pertama kali bertemu dengan anggota geng tersebut di dalam bis, yang membawa mereka menuju Central Park, di Kota Canning, dimana pentolang geng dan anggota geng lainnya bertanya kepada gadis itu, apakah ia mau 'melayani' mereka.
"Dia berjalan pergi, tapi ia ditarik kembali oleh salah satu dari mereka. Gadis itu menanggapinya dengan mengatakan, jangan sentuh saya, tetapi ia malah dipojokan. Gadis itu kemudian mengatakan, bisakah kamu meninggalkan saya sendiri, gadis itu mengakan ia tahu apa yang akan terjadi kemudian, dan pada akhirnya, hanya membiarkannya terjadi," beber Elizabeth.
Setelah anak pertama usai melampiaskan birahinya, para anggota geng lainnya juga ikut-ikutan memperkosa gadis itu.
Mereka tak berhenti disitu, gadis itu kemudian dikirimi pesan singkat oleh para anggota geng tersebut untuk tidak memberitahukan apa yang sudah terjadi kepada siapa-siapa.
Seminggu kemudian , gadis itu pergi ke rumah pemimpin kelompok itu di wilayah timur London, di mana ia diserang secara sexual. (dailymail)
Editor: Prawira Maulana
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...