Islam
Times- Presiden IFJ Jim Boumelha, mengatakan serangan mematikan yang
menargetkan wartawan "merupakan bukti nyata bahwa militer Israel telah
menyatakan perang dengan wartawan di Gaza."
Serangan Israel
Federasi Wartawan Internasional (IFJ), "The International Federation of Journalists" Rabu, 21/11/12 menuduh Israel sengaja melancarkan perang terhadap wartawan di Gaza yang mengakibatkan tewasnya tiga wartawan, menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs resminya.
Serangan udara Israel yang menargetkan sebuah mobil menewaskan dua juru kamera al-Aqsa TV dan serangan kedua menewaskan direktur TV Pendidikan Al-Quds.
Presiden IFJ Jim Boumelha, mengatakan serangan mematikan yang menargetkan wartawan "merupakan bukti nyata bahwa militer Israel telah menyatakan perang dengan wartawan di Gaza."
IFJ dalam pernyataan itu mengatakan, pasukan Israel mengklaim sebelumnya telah memperingatkan wartawan yang dipostkan lewat tweet supaya meninggalkan fasilitas media Hamas yang mereka tuduh digunakan sebagai perisai manusia, namun IPJ menolak tuduhan itu dan mengatakan peringatan tersebut seharusnya diberikan menjelang serangan apapun untuk evakuasi warga sipil, termasuk jurnalis.
"Intimidasi terhadap jurnalis berubah menjadi perang terbuka yang dipraktekkan pasukan pertahanan Israel dengan menembak dan kemudian memperingatkan," tambah Boumelha.
"Ini sangat sembrono dan tidak bertanggung jawab, dan kami mendesak masyarakat dunia untuk menyelidiki pelanggaran hukum kemanusiaan internasional," tambahnya.
IFJ juga mendesak misi kemanusian internasional PBB untuk menyelidiki penyerangan yang menargetkan dan membunuh wartawan.
Sementara itu, para wartawan yang mewakili 14 serikat dan asosiasi di dunia Arab juga mengecam keras serangan Israel di Jalur Gaza yang sengaja menargetkan wartawan dan staf media, menurut situs IFJ.
"Mereka mendukung serikat Jurnalis Palestina menuntut Israel kepada PBB supaya membentuk komisi penyelidikan internasional tentang kejahatan pendudukan, dan menghukum para pelaku kejahatan dan pelanggaran terhadap jurnalis dan organisasi media di Jalur Gaza." tulis pernyataan IFJ.[Islam Times/on]
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...