Di saat anak-anak lainnya asyik
liburan musim panas, anak-anak dan remaja di Jalur Gaza sibuk berlatih
perang. Puluhan ribu anak laki-laki berkumpul untuk berlatih menyerang
dan menangkap tentara Israel.
Anak-anak mulai dari usia 6-16
tahun ikut serta dalam serangkaian latihan fisik dalam sebuah kamp yang
dirancang seperti 'summer camp' ini. Total ada sekitar 10 ribu anak yang
ikut. Demikian seperti dilansir Daily Mail, Kamis (13/6/2013).
Yang membedakan kamp bernama
'Generation of Faith' ini dengan kamp biasa adalah penggunaan senjata
sungguhan. Begitu bergabung dengan kamp ini, setiap anak akan
mendapatkan senapan AK47 yang ukurannya lebih besar dari badan beberapa
anak itu sendiri.
Mereka juga mengenakan seragam
hitam-hitam lengkap dengan slogan yang bertuliskan dalam bahasa Arab
yang disertai logo dua kepalan tangan, dua senapan dan peta Jalur Gaza.
Dalam foto-foto yang diambil
langsung dari lokasi pelatihan, terlihat anak-anak tersebut sibuk
melatih fisik mereka layaknya prajurit sungguhan. Mulai dari merangkak
di bawah kawat berduri, melompati api, hingga berlatih baku tembak
dengan bersembunyi di antara kantung pasir yang menjadi tameng.
Adanya ledakan dan ban yang
dibakar semakin menambah mirip suasana kamp pelatihan ini dengan kondisi
medan perang yang sebenarnya. Anak-anak tersebut dilatih untuk
meloloskan diri dari musuh dan menembak tepat pada sasaran.
Peluru-peluru ditembak ke udara
oleh pembimbing-pembimbing mereka yang mengenakan masker. Bahkan ada
salah satu foto yang menunjukkan dua remaja bersenjata tengah menyeret
seorang anak yang berseragam militer dari sebuah lokasi yang ditandai
dengan bendera Israel.
Selain mendapat pelatihan fisik,
anak-anak tersebut juga mendapat pelajaran soal Islam dan mendapat
pengarahan dari pembimbingnya.
AFP/DEMOTIX/EPA