SIGLI - Truk interkuler yang membawa
rombongan pengukuhan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar,
dilempar oleh sekelompok orang yang menumpang truk dari arah berlawanan,
saat berpapasan di kawasan Lampoh Saka, Kecamatan Peukanbaro, Pidie,
Senin (16/12/2013) selepas Magrib.
Informasi dihimpun Serambinews.com di lokasi, akibat peristiwa ini, kaca depan truk interkuler BL 8520 NH pecah. Truk yang berhenti mendadak sempat membuat kemacetan panjang di lintas nasional Banda Aceh-Medan selama hampir satu jam.
Sopir truk, M Yusuf mengatakan, truk yang dikemudikannya membawa 30 rombongan penabuh rapai Pase untuk kepentingan memeriahkan acara pengukuhan Wali Nanggroe Aceh ke-9, di Gedung DPR Aceh, Banda Aceh, Senin pagi tadi. Menurut Yusuf, truk yang dikemudikannya dilempar dengan air dalam botol mineral ukuran 1 liter.
Sementara itu, hingga tadi malam, kabar adanya kontak tembak beredar kencang dari pesan singkat maupun pesan blackberry (BBM). Namun, pejabat kepolisian memastikan kabar itu sebagai isu bohong (hoax).
Simak laporan lengkap dan foto-foto berbagai kejadian di Banda Aceh, selama kegiatan pengukuhan Wali Nanggroe Aceh ke-9, di Serambi Indonesia edisi cetak, Selasa (17/12/2013).(*)
Informasi dihimpun Serambinews.com di lokasi, akibat peristiwa ini, kaca depan truk interkuler BL 8520 NH pecah. Truk yang berhenti mendadak sempat membuat kemacetan panjang di lintas nasional Banda Aceh-Medan selama hampir satu jam.
Sopir truk, M Yusuf mengatakan, truk yang dikemudikannya membawa 30 rombongan penabuh rapai Pase untuk kepentingan memeriahkan acara pengukuhan Wali Nanggroe Aceh ke-9, di Gedung DPR Aceh, Banda Aceh, Senin pagi tadi. Menurut Yusuf, truk yang dikemudikannya dilempar dengan air dalam botol mineral ukuran 1 liter.
Sementara itu, hingga tadi malam, kabar adanya kontak tembak beredar kencang dari pesan singkat maupun pesan blackberry (BBM). Namun, pejabat kepolisian memastikan kabar itu sebagai isu bohong (hoax).
Simak laporan lengkap dan foto-foto berbagai kejadian di Banda Aceh, selama kegiatan pengukuhan Wali Nanggroe Aceh ke-9, di Serambi Indonesia edisi cetak, Selasa (17/12/2013).(*)