KABAR terbaru yang diterima Serambi dari Kepala Biro Humas Pemerintah
Aceh, Murthalamuddin dengan mengutip laporan tim yang diutus Gubernur ke
Selangor yaitu Kepala Pelaksana BPBA, Drs Said Rasul dan Kadis Sosial
Bukhari AKS menyebutkan, proses administrasi terhadap jenazah korban
kapal karam yang sudah teridentifikasi tuntas dilakukan pada Jumat
(20/6) malam.
Hingga tadi malam, jenazah warga Aceh yang sudah teridentifikasi berjumlah 9 orang sedangkan satu lainnya asal Sumatera Utara. Ke-10 jenazah tersebut sudah selesai proses identifikasi dan administrasi. “Insya Allah bisa dipulangkan pada hari Sabtu 21 Juni 2014,” kata Murthalamuddin.
Ditanya jadwal pemulangannya ke Tanah Air, Murthalamuddin belum bisa memastikan karena ada dua penerbangan MAS ke Kualanamu namun belum diketahui jadwal penerbangan jam berapa. Tapi, katanya, Pemerintah Aceh sudah menyiapkan ambulans di Bandara Kualanamu untuk proses penjemputan jenazah untuk dibawa pulang ke kampung asal masing-masing. “Pihak keluarga diharap menunggu saja di kampung, karena semuanya sudah diurus oleh Pemerintah Aceh,” kata Murthalamuddin.
Tim yang diutus Pemerintah Aceh ke Selangor, menurut Murthalamuddin terus bekerja bersama pihak KBRI di Malaysia termasuk dalam hal mengurus barang-barang milik korban meninggal yang bisa dibawa pulang. Proses identifikasi dan administrasi sangat ketat, termasuk persyaratan harus ada keluarga korban yang mendampingi. Namun, setelah dilakukan negosiasi, dan tim Pemerintah Aceh bisa mewakili keluarga korban, akhirnya proses bisa dilanjutkan.
Hingga tadi malam, total korban selamat sebanyak 63 orang, ditemukan tewas 14 orang (10 sudah teridentifikasi), sedangkan yang masih bersatus hilang sebanyak 20 orang. *serambinews
Hingga tadi malam, jenazah warga Aceh yang sudah teridentifikasi berjumlah 9 orang sedangkan satu lainnya asal Sumatera Utara. Ke-10 jenazah tersebut sudah selesai proses identifikasi dan administrasi. “Insya Allah bisa dipulangkan pada hari Sabtu 21 Juni 2014,” kata Murthalamuddin.
Ditanya jadwal pemulangannya ke Tanah Air, Murthalamuddin belum bisa memastikan karena ada dua penerbangan MAS ke Kualanamu namun belum diketahui jadwal penerbangan jam berapa. Tapi, katanya, Pemerintah Aceh sudah menyiapkan ambulans di Bandara Kualanamu untuk proses penjemputan jenazah untuk dibawa pulang ke kampung asal masing-masing. “Pihak keluarga diharap menunggu saja di kampung, karena semuanya sudah diurus oleh Pemerintah Aceh,” kata Murthalamuddin.
Tim yang diutus Pemerintah Aceh ke Selangor, menurut Murthalamuddin terus bekerja bersama pihak KBRI di Malaysia termasuk dalam hal mengurus barang-barang milik korban meninggal yang bisa dibawa pulang. Proses identifikasi dan administrasi sangat ketat, termasuk persyaratan harus ada keluarga korban yang mendampingi. Namun, setelah dilakukan negosiasi, dan tim Pemerintah Aceh bisa mewakili keluarga korban, akhirnya proses bisa dilanjutkan.
Hingga tadi malam, total korban selamat sebanyak 63 orang, ditemukan tewas 14 orang (10 sudah teridentifikasi), sedangkan yang masih bersatus hilang sebanyak 20 orang. *serambinews