kan "raksasa" yang berhasil ditangkap (foto: Orange) |
Seorang pemancing petualang asal
Inggris berhasil menangkap ikan air tawar “raksasa” ketika sedang
memancing di sungai Middle River Essequibo, Guyana, Amerika Serikat,
baru-baru ini.
Ikan yang bernama ‘Arapaima’ ini, ditangkap Steve Townson dengan menggunakan ikan piranha sebagai umpannya.
Ikan tawar terbesar di dunia
itu, memiliki berat 68 kilogram. “Arapaima merupakan salah satu ikan air
tawar terbesar dan terkuat di dunia,” kata Townson, seperti dikutip
Okezone dari Orange, Senin (11/3/2013).
Menurutnya, untuk bisa menguasai
ikan tersebut, para pemancing tentunya harus ekstra hati-hati.
Terlebih, jenis ikan ‘Arapaima’ ini sangat dilindungi negara tempat ikan
tersebut berada. “Dan saya bangga bisa menangkap dan melihatnya secara
langsung,” jelas Townson.
Menurut Wikipedia, sebagai salah
satu ikan yang paling dicari di Amerika Selatan, 'Arapaima' sering
ditangkap menggunakan jaring untuk diekspor.
Akibatnya, saat ini jumlah Arapaima dengan panjang melebihi dua meter jarang ditemukan di alam liar.
Selain dari ukurannya yang besar, 'Arapaima' juga memiliki sifat khas yaitu ketergantungan pada permukaan udara untuk bernafas.
Disamping memiliki insang, ia
juga memiliki kandung kemih yang sudah diperbesar dan dimodifikasi untuk
berenang. Hal ini memungkinkan 'Arapaima' mengekstrak oksigen udara.
Sehingga 'Arapaima' sering
berada pada kondisi hipoksia (kekurangan oksigen akibat perbedaan
ketinggian) di dataran Amazon. Setiap lima sampai dengan 15 menit
'Arapaima' akan muncul ke permukaan air untuk mengambil udara. | OKZ