Bantul- Petugas medis Rumah Sakit Nur Hidayah Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta, pada Kamis berhasil mengeluarkan puluhan paku dan
jarum dari dalam kaki Supiyati, pasien yang mengidap penyakit aneh.
"Sebanyak 12 paku dan jarum keluar saat pasien di bangsal perawatan. Kemudian dari hasil operasi pada Rabu (26/9) malam sebanyak 70 paku dan jarum, sehingga total paku dan jarum yang dikeluarkan dari tubuh pasien ini sebanyak 82 buah," kata Direktur RS Nur Hidayah, dr Arrus Ferry di Bantul, Kamis.
Supiyati merupakan penderita penyakit aneh asal Harjomulyo, Madang Suku, Oku Timur, Sumatera Selatan, dan dalam kurun waktu sekitar 1,5 tahun, sudah lebih dari sebanyak 2.000 paku dan jarum keluar dari sekujur tangan dan kakinya.
Setelah menjalani operasi pada pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB pada Rabu (26/9), tim medis RS Nur Hidayah berhasil mengangkat 70 paku dan 12 jarum yang tertanam di kedua kaki Supiyati, dan sebagian besar logam itu sudah berkarat.
Menurut dokter, pada hari pertama menjalani perawatan di RS Nur Hidayah, Selasa (25/9) siang, sebanyak 12 paku dan jarum keluar dari kedua kaki Supiyati secara alamiah, dan lima paku keluar saat Supiyati di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Arrus mengatakan dari hasil rontgen menyeluruh usai menjalani operasi, pihaknya memastikan tidak ada benda asing berupa logam yang masih tertanam di tubuh Supiyati, namun, untuk benda asing bukan logam, pihak rumah sakit belum menjamin 100 persen.
"Sebab, dalam operasi itu tim juga mengangkat satu gulungan rambut panjang yang mengumpal serta serpihan kaca yang terdeteksi rontgen, kalau rambut hanya sehelai, jadi mungkin tidak terlihat saat dirontgen," katanya.
Meski demikian, kata dia, dalam waktu yang belum ditentukan, Supiyati masih harus menjalani perawatan intensif di RS Nur Hidayah untuk pemulihan fisiknya yang masih lemas.
Ia mengatakan untuk mencegah benda asing yang membahayakan baik logam dan bukan logam kembali masuk ke dalam tubuh Supiyati, sejak kemarin tim Husnul Khatimah Care (Hu Care) RS Nur Hidayah telah memberikan pendampingan spiritual.
Menurut Arrus, penyebab masuknya benda asing ke tubuh Supiyati masih menjadi pertanyaan dalam ilmu kedokteran barat, dan untuk berupaya menyembuhkan Supiyati hingga tuntas, RS Nur Hidayah menggabungkan metode ilmu kedokteran timur (rukyah).
"Dugaan sementara, masuknya benda asing ke dalam tubuh pasien itu akibat peran serta makhluk halus atau jin. Dalam Islam, kami meyakini keberadaan jin," katanya.
(KR-HRI/M008)
"Sebanyak 12 paku dan jarum keluar saat pasien di bangsal perawatan. Kemudian dari hasil operasi pada Rabu (26/9) malam sebanyak 70 paku dan jarum, sehingga total paku dan jarum yang dikeluarkan dari tubuh pasien ini sebanyak 82 buah," kata Direktur RS Nur Hidayah, dr Arrus Ferry di Bantul, Kamis.
Supiyati merupakan penderita penyakit aneh asal Harjomulyo, Madang Suku, Oku Timur, Sumatera Selatan, dan dalam kurun waktu sekitar 1,5 tahun, sudah lebih dari sebanyak 2.000 paku dan jarum keluar dari sekujur tangan dan kakinya.
Setelah menjalani operasi pada pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB pada Rabu (26/9), tim medis RS Nur Hidayah berhasil mengangkat 70 paku dan 12 jarum yang tertanam di kedua kaki Supiyati, dan sebagian besar logam itu sudah berkarat.
Menurut dokter, pada hari pertama menjalani perawatan di RS Nur Hidayah, Selasa (25/9) siang, sebanyak 12 paku dan jarum keluar dari kedua kaki Supiyati secara alamiah, dan lima paku keluar saat Supiyati di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Arrus mengatakan dari hasil rontgen menyeluruh usai menjalani operasi, pihaknya memastikan tidak ada benda asing berupa logam yang masih tertanam di tubuh Supiyati, namun, untuk benda asing bukan logam, pihak rumah sakit belum menjamin 100 persen.
"Sebab, dalam operasi itu tim juga mengangkat satu gulungan rambut panjang yang mengumpal serta serpihan kaca yang terdeteksi rontgen, kalau rambut hanya sehelai, jadi mungkin tidak terlihat saat dirontgen," katanya.
Meski demikian, kata dia, dalam waktu yang belum ditentukan, Supiyati masih harus menjalani perawatan intensif di RS Nur Hidayah untuk pemulihan fisiknya yang masih lemas.
Ia mengatakan untuk mencegah benda asing yang membahayakan baik logam dan bukan logam kembali masuk ke dalam tubuh Supiyati, sejak kemarin tim Husnul Khatimah Care (Hu Care) RS Nur Hidayah telah memberikan pendampingan spiritual.
Menurut Arrus, penyebab masuknya benda asing ke tubuh Supiyati masih menjadi pertanyaan dalam ilmu kedokteran barat, dan untuk berupaya menyembuhkan Supiyati hingga tuntas, RS Nur Hidayah menggabungkan metode ilmu kedokteran timur (rukyah).
"Dugaan sementara, masuknya benda asing ke dalam tubuh pasien itu akibat peran serta makhluk halus atau jin. Dalam Islam, kami meyakini keberadaan jin," katanya.
(KR-HRI/M008)
Editor: Suryanto
(ANTARA
News)
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...