Tokyo
- Pembuat toilet paling terkenal di Jepang memperkenalkan motor
berbahan bakar kotoran yang bisa digunakan untuk menempuh jarak 300 km
jika tanki diisi penuh dengan kotoran hewan.
Diklaim sebagai kendaraan dengan bahan bakar kotoran pertama di dunia, kendaraan roda tiga ini menggunakan dudukan toilet sebagai kursi dan gulungan tisu besar di belakang.
Ketika seorang model perempuan menggunakan motor tersebut untuk tes jalan, perusahaan toilet TOTO langsung mengatakan bahwa sang model tidak akan memasok 'bahan bakar' motor tersebut.
"Biogas yang digunakan motor ini tidak didapat dari kotoran manusia. Gasnya langsung dari kotoran dan limbah hewan ternak," kata Kenju Funita, juru bicara perusahaan seperti dikutip Japan Today.
"Kami ingin meningkatkan kewaspadaan konsumen kami mengenai kampanye hijau melalui peningkatan produk ramah lingkungan seperti pancuran dan toilet hemat air," tambah Fujita.
Perusahaan yang juga membuat toilet berperlengkapan seperti penghangat kursi, air jet, pengatur temperatur dan latar musik itu mengatakan tidak berencana mengomersialkan motor ini.
(dny)
Diklaim sebagai kendaraan dengan bahan bakar kotoran pertama di dunia, kendaraan roda tiga ini menggunakan dudukan toilet sebagai kursi dan gulungan tisu besar di belakang.
Ketika seorang model perempuan menggunakan motor tersebut untuk tes jalan, perusahaan toilet TOTO langsung mengatakan bahwa sang model tidak akan memasok 'bahan bakar' motor tersebut.
"Biogas yang digunakan motor ini tidak didapat dari kotoran manusia. Gasnya langsung dari kotoran dan limbah hewan ternak," kata Kenju Funita, juru bicara perusahaan seperti dikutip Japan Today.
"Kami ingin meningkatkan kewaspadaan konsumen kami mengenai kampanye hijau melalui peningkatan produk ramah lingkungan seperti pancuran dan toilet hemat air," tambah Fujita.
Perusahaan yang juga membuat toilet berperlengkapan seperti penghangat kursi, air jet, pengatur temperatur dan latar musik itu mengatakan tidak berencana mengomersialkan motor ini.
(dny)
Editor: Jafar M Sidik
(ANTARA News)
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...