LHOKSEUMAWE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lhokseumawe mengimbau warga setempat mewaspadai terserang Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir cuaca di kota itu mulai panas. Sebab, cuaca panas bisa menyebabkan kekurangan cairan dalam tubuh (dehidrasi) sehingga mudah terserang ISPA.
“Kita juga mengimbau warga supaya berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan selama Ramadhan jika cuaca masih panas. Hindari minum kopi dan teh ketika sahur dan saat berbuka puasa. Sejauh ini berdasarkan pengamatan kami, kondisi masyarakat masih normal, tapi tetap harus diwaspadai,” kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar kepada Serambi, Senin (15/7).
Sebab, menurutnya, teh dan kopi bisa memicu ginjal untuk terjadinya pembuangan air kecil yang lebih banyak. Kemungkinan lain yang bisa terjadi akibat cuaca panas, lanjut Said, adalah mudah terserang demam. “Untuk menjaga kesehatan tubuh perbanyak minum air putih pada malam hari, perbanyak mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan serta makanan lain yang bisa menambah cairan dalam tubuh,” sarannya
Bila ingin berolahraga selama Ramadhan, ia berharap warga agar melakukan olahraga ringan saja dan lebih bagus dilakukan menjelang berbuka puasa. “Karena bila selesai berolah raga peluang terjadi dehidrasi juga besar. Hingga bila berolah raga menjelang berbuka, tubuh bisa langsung diisi dengan cairan saat berbuka,” demikian dr Said Alam Zulfikar.
Amatan Serambi, pada hari pertama dan hari kedua Ramadhan, cuaca di Lhokseumawe sering mendung. Tapi, sejak hari ketiga sampai keenam Ramdhan kemarin, cuaca di kota itu mulai terik. Namun, aktivitas masyarakat terlihat berjalan normal.(bah/c37)
aceh.tribunnews
