Ilustrasi - Qatar berencana untuk merubah arena adu banteng menjadi masjid terbesar di Eropa |
MADRID – Arena adu
banteng terkenal Barcelona rencananya akan diubah menjadi masjid terbesar di
Eropa yang dapat menampung puluhan ribu jamaah jika dewan kota menyetujui
tawaran senilai tujuh digit pembelian dari Emir Qatar.
“Warga harus
bangga bahwa ummat Islam mengubah arena adu banteng menjadi pusat spiritual,” Mowafak
Kanfach, pemilik Barcelona Arabic Book Shop, mengatakan kepada 20 Minutos,
Russia Today melaporkan pada Selasa, (24/6/2014).
Hukum telah
menyebutkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk berdoa di tempat yang
bermartabat, bukan di tempat umum.
Menurut
laporan yang diterbitkan oleh RT, Emir Qatar dilaporkan telah setuju
untuk menawarkan € 2200000000 ($ 2,99 miliar) untuk mengkonversi arena adu
banteng Monumental Barcelona menjadi masjid berkapasitas 40.000 jamaah pada
tahun 2020.
Tawaran itu,
jika disetujui oleh dewan kota, akan menjadi masjid terbesar di Eropa.
Masjid baru
itu juga akan ditambahkan menara setinggai 300 m, yang akan menjadi menara
terbesar ketiga di dunia setelah di Makkah dan Madinah, koran Spanyol 20
Minutos melaporkan,mengutip sumber yang dekat dengan proyek tersebut.
Selain itu, rencana
masjid baru itu akan menyediakan ruang konferensi, pusat studi Qur’an dan museum
seni dan sejarah Islam.
Koran Spanyol
20 Minutos itu menambahkan bahwa Balana Group di Barcelona telah
menyetujui penjualan itu. Tahap berikutnya, mereka akan membahas proyek itu dengan
dewan kota untuk mendapatkan persetujuan.
Dibuka pada
tahun 1914, Plaza Monumental de Barcelona telah menyelenggarakan konser dari banyak
selebriti, termasuk The Beatles, Tina Turner, Rolling Stones dan Bob Marley.
Karena ada larangan
adu banteng di Catalonia pada tahun 2010, maka tidak ada lagi adu banteng di
arena itu.
Arena adu
banteng Monumental bukanlah tempat pertama di kota itu yang akan
dipertimbangkan sebagai sebuah lokasi untuk masjid.
Sebuah rencana
yang sama dinegosiasikan pada tahun 2004 antara pemerintah kota dan Arab Saudi atas
arena adu banteng Las Arenas.
Namun,
rencana itu ditunda dan akhirnya dewan Barcelona memutuskan untuk membangun
sebuah pusat perbelanjaan bukan masjid.
Menurut
Departemen Statistik dari Dewan Kota Barcelona, setidaknya ada 500.000 Muslim
yang tinggal di Barcelona pada tahun 2012.
Namun,
meskipun mereka memiliki jumlah yang cukup besar, kota ini hanya memiliki beberapa
rumah ibadah yang kecil bagi umat Islam.
Spanyol
merupakan rumah bagi Muslim yang berjumlah 1,4 juta, naik sekitar 3 persen dari
populasi negara itu, menurut Komisi Islam Spanyol.
Islam adalah
agama kedua di Spanyol setelah Kristen dan telah diakui melalui undang-undang
kebebasan beragama tahun 1967.
Arrahmah