Share
KISAH SITI dan JONI
Mereka telah saling mengenal sejak bersekolah dan sejak menjadi sahabat baik. Mereka berbagi semua dan apapun juga dan menghabiskan banyak waktu bersama dalam dan setelah sekolah. Tetapi hubungan mereka tidak berkembang namun hanyalah sebatas teman. Siti menyimpan rahasia, kekagumannya dan cintanya kepada Joni . Dia memiliki alasan tersendiri untuk menyimpan hal itu sendiri.
TAKUT! Takut akan penolakan, takut jika Joni tidak merasakan hal yang sama,takut kalau Joni tidak menerimanya sebagai temannya lagi,takut kehilangan seseorang yang dia merasa nyaman bersamanya. Setidaknya jika dia tetap menjaga perasaannya, dia mungkin masih bisa bersama Joni dan dengan harapan, bahwa Joni lah yang akan mengatakan bagaimana perasaannya kepada Siti.
Waktu terus berjalan dan sekolah telah bubar. Joni dan Siti pergi ke arah yang berlainan. Joni melanjutkan studinya ke keluar negeri,sedangkan Siti mendapatkan pekerjaan. Mereka tetap saling berhubungan, dengan surat,saling mengirimkan foto masing-masing dan saling mengirimkan hadiah. Siti merindukan Joni akan kembali. Dia telah memutuskan bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengatakan kepada Joni bagaimana perasaan cintanya, jika Joni kembali.
Dan tiba-tiba, surat dari Joni terhenti. Siti menulis kepadanya, tetapi tidak ada jawaban.
Di mana dia? Apa yang terjadi? Banyak pertanyaan yang ada di kepalanya.Dua tahun berlalu dan Siti tetap berharap bahwa Joni akan kembali atau setidaknya mengiriminya surat.Dan doanya terkabul.
Dia menerima surat dari Joni, mengatakan…! ” Siti, aku punya kejutan untukmu…temui aku di bandara pukul 7 malam. Aku tidak kuat menunggu untuk menemuimu lagi. Cinta dan cium Joni”
Siti berbunga-bunga. Cinta dan cium, berarti banyak bagi seorang wanita yang belum merasakan cinta sebelumnya. Dia begitu gembira atas kata-kata itu.
Ketika harinya telah tiba, Siti menunggu dengan cemas. Dia memakai pakaian terbaiknya dan berusaha terlihat secantik mungkin. Dia mencari Joni kesana kemari. Tetapi tidak dilihatnya Joni. Kemudian datang seorang wanita dengan pakaian ketat berwarna biru yang seksi.
Dia begitu perhatian melihat Siti, “Hai! Aku Jennie, temannya Joni. Kamu Siti?” tanyanya. Siti menganggukkan kepala. “Maaf, aku punya kabar buruk bagimu. Joni tidak akan datang. Dia tidak akan datang lagi selamanya,” kata wanita itu, sambil meletakkan tangannya di pundaknya Siti.
Siti tidak dapat mempercayai hal yang dia dengar!!! Apa yang telah terjadi?? Siti bingung, dia amat sangat khawatir sekali dan wajahnya menjadi pucat. “Di mana Joni? Apa yang terjadi padanya??? Katakan padaku…” Siti memohon kepada si wanita.
Si wanita melihat dengan cermat ke Siti dan dia menepuk pundak Siti dan mengatakan,
“ALAMAK SITI… INI IKE...! JONI...! APAKAH IKE TERLIHAT CANTIK SEKARANG..? YA... AMPUN……YEY NGGAK BISA NGENALIN IKE LAGI YAH??? IHHH…SEBEL DEH…..!!!”
Dan kemudian Siti langsung pingsan…
Kalo gak lucu terserah deh..
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...