Sekitar seribu orang dari berbagai organisasi massa mengikuti aksi damai
solidaritas untuk Palestina di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta,
Minggu (18/11). Aksi ini mengutuk serangan Israel ke wilayah Palestina
yang menimbulkan banyak korban jiwa di kalangan warga sipil. Mereka juga
mendesak pemerintah Indonesia aktif menyuarakan perdamaian untuk
Palestina. Kompas/Iwan Setiyawan
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) meminta supaya Israel menghentikan serangannya ke Jalur
Gaza Palestina demi menghindari timbulnya perang baru.
“Kita ingat pada akhir 2008 sampai awal 2009, konflik berlangsung tiga hari tapi korban bisa ribuan. Tidak bisa membiarkan warga sipil menjadi korban,” katanya, di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (17/11). SBY mendorong supaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengambil langkah tegas untuk segera menghentikan serangan baik Israel mau pun dari kelompok Jihad Palestina. “Sikap kita jelas mendukung kemerdekaan Palestina. Dengan dual state solution,” katanya. Sebagai informasi, ketegangan meningkat di jalur Gaza seiring dengan aksi saling serang antara Israel dan Hamas, kelompok jihad Palestina, yang berlangsung sejak Rabu (14/11). Israel menyiapkan 30.000 tentara untuk invasi darat, setelah sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza menghantam kompleks perumahan di Maleakhi, bagian utara Israel, Kamis (15/11), menewaskan tiga warga. Sementara itu, serangan udara Israel di Gaza, Sabtu (17/11), menewaskan 10 warga Palestina. Lima di antaranya gerilyawan saat sembilan warga Israel terluka oleh serangan roket, empat dari mereka tentara, kata petugas medis. Pertumpahan darah tersebut menaikkan jumlah warga Palestina yang tewas menjadi 40 hanya dalam tempo 72 jam, Sementara itu, 393 yang lain terluka, kata dinas layanan darurat Gaza. Dalam periode yang sama, tiga warga Israel tewas oleh roket dan 18 lainnya terluka, 10 dari mereka tentara, kata polisi dan tentara.(kontan.co.id) |
Hentikan Serangan ke Palestina
- Title : Hentikan Serangan ke Palestina
- Date : 11/19/2012 06:28:00 pm
- Labels : palestina
0 comments:
Post a Comment
komentar anda...