* Untuk Regional Barat
BANDA ACEH - Intan Chaharunia Mulya, pelajar kelas IX-4 SMPN 19 Percontohan Banda Aceh, keluar sebagai juara I Indonesia Math and Science Camp 2013 Regional Barat, yang berlangsung di Bandar Lampung, 16 hingga 19 September lalu.
Kepala SMPN 19 Percontohan, Kasumi Sulaiman kepada Serambi, Senin (23/9) mengatakan, penyematan medali emas kepada Intan dilakukan di depan para pelajar sekolah itu, kemarin. “Ini sengaja dilakukan untuk memotivasi siswa lainnya agar ikut jejak Intan,” kata Kasumi didampingi guru pendamping, Juwaroh.
Pada lomba yang diikuti siswa sekolah unggul dan akselerasi (percepatan) dari 11 provinsi, 10 dari Sumatera ditambah DKI Jakarta, Intan mengakui untuk mendapatkan medali emas harus bekerja ektra keras. “Untung bagi saya, kalau soal Matematika mudah memahaminya,” kata siswi yang selama ini kerap meraih juara umum di SMPN Percontohan tersebut.
Putri dokter H Mulya Safri Haroen MKes SpA (K) ini mengatakan, pada lomba itu ada tiga hal yang diuji, masing-masing kemampuan individual, kemampuan kerja kelompok, dan masalah lingkungan sekitar. Sebagai juara I regional, peraih juara III FLS2N dan Juara II cerdas cermat agama HUT Kota Banda Aceh, ia terus mempersiapkan diri untuk bertarung di lomba tingkat nasional.
Pada tingkat nasional nanti, Intan bersama tujuh perwakilan regional barat lainnya akan bertarung dengan masing-masing delapan pewakilan dari regional tengah dan timur.(sir)tribunnews
BANDA ACEH - Intan Chaharunia Mulya, pelajar kelas IX-4 SMPN 19 Percontohan Banda Aceh, keluar sebagai juara I Indonesia Math and Science Camp 2013 Regional Barat, yang berlangsung di Bandar Lampung, 16 hingga 19 September lalu.
Kepala SMPN 19 Percontohan, Kasumi Sulaiman kepada Serambi, Senin (23/9) mengatakan, penyematan medali emas kepada Intan dilakukan di depan para pelajar sekolah itu, kemarin. “Ini sengaja dilakukan untuk memotivasi siswa lainnya agar ikut jejak Intan,” kata Kasumi didampingi guru pendamping, Juwaroh.
Pada lomba yang diikuti siswa sekolah unggul dan akselerasi (percepatan) dari 11 provinsi, 10 dari Sumatera ditambah DKI Jakarta, Intan mengakui untuk mendapatkan medali emas harus bekerja ektra keras. “Untung bagi saya, kalau soal Matematika mudah memahaminya,” kata siswi yang selama ini kerap meraih juara umum di SMPN Percontohan tersebut.
Putri dokter H Mulya Safri Haroen MKes SpA (K) ini mengatakan, pada lomba itu ada tiga hal yang diuji, masing-masing kemampuan individual, kemampuan kerja kelompok, dan masalah lingkungan sekitar. Sebagai juara I regional, peraih juara III FLS2N dan Juara II cerdas cermat agama HUT Kota Banda Aceh, ia terus mempersiapkan diri untuk bertarung di lomba tingkat nasional.
Pada tingkat nasional nanti, Intan bersama tujuh perwakilan regional barat lainnya akan bertarung dengan masing-masing delapan pewakilan dari regional tengah dan timur.(sir)tribunnews